Sabtu, 03 Januari 2015

Pneumomediastinum

Agar meningkatkan minat khalayak ramai ke dunia black and white kali ini dengan ditemani lagu bang bang nya Ariana grande maka penulis akan membahas tentang pneumomediastinum. Definisi dari pneumomediastinum yaitu adanya di udara bebas di sekitar organ mediastinum


Sebagai pendahuluan mediastinum, merupakan jaringan atau organ yang memisahkan kedua pleural sacs, terletak diantara sternum hingga columna vertebrae dan dari thoracic inlet - diafragma. Mediastinum berhubungan dengan :
- Submandibular space
- Retrofaringeal space
- Vascular sheath di leher
- Retroperitoneal space

Pada awalnya dibagi menjadi, mediastinum superior dan inferior (anterior, middle, dan posterior), sedangkan pada metode Zylak dibagi menjadi anterior, middle dan posterior.


Penyebab pneumomediastinum,
1. Sumber intrathoracal :
- asma : udara yang terperangkap akan menyebabkan penyempitan jalan nafas / mucous plug Dan perubahan tekanan alveoli sehingga terjadi rupture alveoli
- trauma tumpul thorax : rupture alveoli/rupture trachea / bronchus
Sindrom Boerhave
2. Sumber extrathorcal
- fraktur sinus
- Iatrogenic ; ekstraksi Gigi
- retroperitoneal : perforasi organ berongga
pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan adanya emfisema subkutis, Hamman's sign

Secara imejing tanda secara radiologi pada foto polos, adalah :
1. Continuous diaphragm sign

2. Double bronchial sign



3. Spinnaker sign (sail thymic sign)
4. Ring around the artery sign
5. Emfisema subkutis
6. Pneumopericardium
7. Tubular artery sign
8. Extra pleural sign
9. Air in the pulmonary ligament

Diagnosa banding secara radiologis : 
Pneumothorax 
Pneumopericardium


Akhir kata..semoga bermanfaat ❤❤













Sabtu, 27 Desember 2014

Cara membaca foto Toraks

Foto toraks xray bukan hanya hitam dan putih saja..kadang memang abu - abu (kalau ini mah pengalaman penulis..) Setelah melewati 4sem akhirnya berani untuk membuat blog sendiri..Horrayy..

..oke let we start..

Syarat agar foto toraks dapat dibaca dengan baik :
1. Tidak boleh goyang, karena dapat terlihat sebagai infiltrat / perselubungan. Sering terjadi pada anak yang tidak kooperatif
2. Ada label nama / umur / jenis kelamin / tanggal
Nama : agar tidak tertukar ( berhati - hatilah karena nama diah ataupun wulan di endonesiah bejibun euy..)
Umur / Jenis kelamin : untuk mendukung diagnosa
Tanggal : penting untuk evaluasi
3. Marker R or L
4. Inspirasi maksimal
Tandanya kosta VI kanan depan memotong hemidiafragma kanan depan memotong hemidiafragma kanan pada pertengahan atau kosta VII kanan depan memotong hemidiafragma kanan di 1/3 lateral
5. KV cukup (hitam putih)
VTh I-IV harus jelas terlihat, vertebrae dibawahnya mulai kabur
6. MA harus cukup (nilai resapan)
Maksudnya, pembuluh darah warnanya putih, sedangkan bronchus hitam
7. Simetris, dilihat dari sternoclavicula junction
8. Scapula harus terbuka
Diluar cavum thorax
9. Kedua sinus phrenicocostalis harus terlihat, normal terlihat tajam

Proyeksi foto thorax :
1. PA : pasien berdiri, sinar dari belakang
2.AP : pasien tidur / berbaring
3. Lateral
4. Lateral dekubitus : pasien tidur miring, foto dengan sinar AP/PA untuk melihat efusi pleura yang minimal
5. Oblique : untuk melihat posisi jantung
6. Top lordotik : untuk melihat lesi di apex

Cara membaca foto thorax :

A. Dari luar ke dalam atau dari dalam ke luar
- Soft tissue : adanya emfisema subcutis atau mass pada soft tissue
- Tulang
Trauma : fraktur Costa, clavicula
Infeksi
Congenital
Tumor : osteolitik/blastik
Metabolic : osteogenesis imperfects dengan gambaran multipel fraktur
- Pleura
- Lapang paru
- Diafragma
Kelainan pergerakan : paralized (jarang), perlekatan (seeing)
Kelainan letak : elevasi uni/bilateral, letak rendah pada emfisema
Kelainan bentuk : abses hepar
Hernia diafragma : sliding hernia, hernia paraesophageal, hernia Morgagni, hernia Bochdalek
Eventrasio : Ada kelemahan otot diafragma
- Hilus
- Jantung
- Mediastinum
Ukuran mediastinal to the chest ratio  0,25, sedangkan referensi lain mencantumkan 0.3
- Trakhea

B. Abjad
 - Airway
Trachea berada di tengah, jika terdorong oleh karena efusi maupun massa, dan tertarik karena proses schwarte
- Bone : tulang - tulang costa, clavicula maupun sternum. Dilihat apakah ada fraktur, old fracture jika sudah terdapat callus, lesi litik ataupun blastik
- Cardiac :
ukuran CTR

Apex
Pinggang jantung
Aortic knob (kalsifikasi, prominent)
Double contour (pembesaran atrium Kiri)
- Diaphragm
Tenting, scalloping, eventrasio, hernia
 - Edge
Proses sekitar jantung, seperti atelektasis ataupun infiltrat
- Fields of the lung
Yang tersering terjadi : Pneumonia, TB, proses primer ataupun metastasis di paru, atelektasis, pneumothorax, fluidopneumothorax
-Gastric bubble
Berada di sisi kiri
- Hillar
Ukuran normal hillus
- Instruments
Terpasang NGT, ETT, CVC, VP shunt, chest tube



Suatu hari pasti akan di edit..hehehe..